Tidak selalu sendirian. Koneksi terjalin. Bersama: terikat batin, atau lahir. Berbagi rasa: percaya dan aman, baik suka maupun iba. Teman akan datang di saat tepat. Itulah sebuah pertemanan.
Namun, tiba-tiba terguncang. Saat di antara mereka memutuskan sepihak. Ketika pengkhianatan dan kecurigaan mengelabui hubungan mereka. Disengaja atau tanpa disadari. Saat pihak ketiga datang berhasil merebut tempat mereka. Dia adalah sebuah mahkota: kekayaan, jabatan, dan penghargaan. Saat pertemanan menjadi perpecahan. Sejak itulah kesendirian adalah sahabat sejati. Kesendirian sebuah keniscayaan. Sebab di dalam kesendirian ada perenungan, di dalam kesunyian ada ketenangan batin, di dalam kesepian ada olah rasa.
Penulis,
Syeikhu Achmad
Leave a Reply